Lorenzo Akan Kembali Beraksi di Donington Park.

Jorge LorenzoJorge Lorenzo akan ikut ambil bagian di Grand Prix Inggris akhir pekan ini setelah sebelumnya melewatkan balapan di kampung halamannya, Catalunya Spanyol, menyusul kecelakaan yang dialaminya saat latihan bebas.

Pemuda Spanyol tersebut sempat tidak sadar dan cedera dibagian tangannya setelah terjatuh hebat saat latihan bebas sesi kedua menjelang Grand Prix Catalunya.

Lorenzo harus menjalani pencangkokan kulit setelah itu, tapi Senin ini tim Yamaha mengkonfirmasikan bahwa bekas juara dunia GP250cc tersebut akan berada dalam kondisi yang baik untuk balapan di Donington.

Lorenzo, bagaimanapun juga, harus memakai sarung tangan khusus dari sutra sebelum menggunakan sarung tangan balap dan memerlukan perawatan setiap kali selesai sesi latihan bebas.

“Ini merupakan dua minggu yang berat bagiku dan menonton balapan Barcelona dari tempat tidur rumah sakit tidak terlalu menyenangkan jadi saya melihat kedepan untuk kembali lagi menunggang motor, dan juga saya rasa saya akan mengendarai motor sedikit lebih berhati-hati akhir pekan ini,” ungkap Lorenzo.

“Ini seperti memulai kembali dari awal jadi saya harus mengubah pendekatan saya. Apa yang dapat saya katakan dari Donington adalah saya punya kenangan manis disana – saat di 250cc saya mendapatkan kemenangan di tahun 2006 dan tahun lalu dimana saya membalap dengan kondisi yang sangat basah.

“Ini merupakan sirkuit cepat, berbeda daripada di bagian akhir, dan merupakan hal yang menarik membalap di sana dengan motor MotoGP untuk pertama kalinya.”

Lorenzo Sukses Menjalani Transplantasi Kulit.

Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo pada hari Senin kemarin (9/06/08) menjalani operasi transplantasi kulit pada tangan kanannya yang cedera dan berharap akan segera meninggalkan rumah sakit dalam 24 jam.

Pemuda Spanyol tersebut mengalami kecelakaan hebat saat sesi latihan bebas GP Catalunya lalu, yang kemudian mengahruskan dilakukannya transplantasi kulit jari keempat dan kelima tangan kanannya menggunakan kulit dari pergelangan tangan kirinya.

CAT scan terakhir menunjukkan bahwa Lorenzo telah sepenuhnya pulih dari gegar otak, meskipun dia belum dapat mengingat momen terakhir sebelum kecelakaan di Catalunya.

Pihak Yamaha belum mengkonfirmasikan apakah Lorenzo akan ikut balap di GP Inggris, tanggal 22 Juni nanti.

Hasil Kualifikasi – GP Catalunya, Spanyol.

Lorenzo fall at catalunyaJorge Lorenzo fall at catalunya

Hasil kualifikasi kesulurahan GP Catalunya di Barcelona,  ronde ke-7  Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2008.

Jorge Lorenzo dipastikan absen di GP Catalunya kali ini akibat kecelakaan yang dialaminya di sesi latihan bebas, Jum’at sore kemarin dan harus melakukan pemerikasaan lebih lanjut di bagian kepala karena setelah terjatuh sempat kehilangan kesadaran. Walaupun kondisinya sementara ini baik setelah CAT & MRI scan namun masih perlu observasi lebih lanjut untuk 48 sampai 72 jam kedepan.

  1. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team (B) 1min 41.186 secs
  2. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (M) 1min 41.269 secs
  3. Nicky Hayden USA Repsol Honda Team (M) 1min 41.437 secs
  4. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP (M) 1min 41.571 secs
  5. Colin Edwards USA Tech 3 Yamaha (M) 1min 41.609 secs
  6. James Toseland GBR Tech 3 Yamaha (M) 1min 41.820 secs
  7. Andrea Dovizioso ITA JiR Team Scot MotoGP (M) 1min 42.053 secs
  8. Chris Vermeulen AUS Rizla Suzuki MotoGP (B) 1min 42.365 secs
  9. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team (B) 1min 42.427 secs
  10. Alex de Angelis RSM San Carlo Honda Gresini (B) 1min 42.580 secs
  11. Shinya Nakano JPN San Carlo Honda Gresini (B) 1min 42.643 secs
  12. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP (B) 1min 42.648 secs
  13. Toni Elias SPA Alice Team (B) 1min 42.808 secs
  14. John Hopkins USA Kawasaki Racing Team (B) 1min 42.819 secs
  15. Sylvain Guintoli FRA Alice Team (B) 1min 43.204 secs
  16. Marco Melandri ITA Ducati Marlboro Team (B) 1min 43.719 secs
  17. Anthony West AUS Kawasaki Racing Team (B) 1min 44.558 secs

Catatan waktu latihan bebas tercepat:
Casey Stoner SPA Ducati Marlboro (B) 1min 43.013secs (FP3)

Grand Prix Catalunya 2007 – 10/06/2007:
Pole position: Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha (M) 1min 41.840secs
Fastest lap: John Hopkins USA Rizla Suzuki (B) 1min 43.252secs

Lorenzo “lebih buruk dari sebelumnya”

Jorge Lorenzo

Lorenzo menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Spanyol

Lorenzo mungkin akan absen di GP Prancis di Le Mans nanti setelah pemeriksaan medis lebih lanjut yang memperlihatkan bahwa cedera yang dialaminya saat latihan bebas di Shanghai ternyata lebih buruk daripada yang ditakutkan sebelumnya.

Pembalap 20 tahun tim Fiat Yamaha tersebut –yang naik tiga podium, termasuk podium pertamanya di tiga balapan perdana– terlempar dari motornya saat latihan bebas Jum’at pagi di Cina setelah dia kehilangan cengkraman roda belakang ketika dia berpindah posisi badan dari kiri ke kanan, melontarkan pembalap muda Spanyol tersebut ke udara dengan gaya yang spektakuler.

Laporan awal mengkonfirmasikan bahwa Lorenzo mengalami retak di pergelangan kaki kirinya dan beberapa trauma dan memar di pergelangan kaki kanannya dan telapak kaki, dan dia membalap menggunakan obat penahan rasa sakit dan berhasil finis di posisi ke-4 di GP Cina lalu.

Namun, sekembalinya ke Spanyol, Lorenzo dibawa ke Institut Universitari Dexeus Barcelona untuk pemeriksaan lebih lanjut dan ditemukan bahwa dia juga mengalami patah tulang astralagus di pergelangan kaki kanan dan kerusakan di otot pergelangan kaki kirinya.

Meskipun dia tidak perlu menjalani pembedahan untuk cederanya, Lorenzo sekarang menggunakan kursi roda untuk mengistirahatkan kedua pergelangan kakinya serta pemeriksaan selanjutnya yang telah dijadwalkan Senin depan (12/05/08) ketika Dr Xavier Mir –dokter yang menangani operasi sebelunya di tangannya setelah kemenangan di Estoril– akan mengevaluasi lebih detil mengenai keadaan cedera yang dialaminya.

Dan saat itu akan disampaikan apakah Lorenzo akan dapat mengikuti gelaran GP Perancis atau tidak, yang mana akan di digelar tanggal 18 Mei nanti.

Free practice times (gabungan) – Shanghai.

Jorge LorenzoJorge LorenzoJorge Lorenzo

Catatan waktu latihan bebas keseluruhan (gabungan 1 dan 2) GP China di Shanghai, ronde ke-4 MotoGP musim 2008.

Juara Dunia Casey Stoner merupakan pembalap tercepat di sesi kedua (sore), tapi catatan waktu pagi hari oleh Rossi tetap tak terkalahkan.

Jorge Lorenzo tidak melakukan latihan bebas sore hari akibat kecelakaan yang dialaminya di sesi pagi hari, yang berakibat dia mengalami retak dibagian pergelangan kaki kirinya dan luka memar di kaki kanan.

  1. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team (B) 1min 59.906 secs *
  2. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team (B) 2min 0.163 secs
  3. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (M) 2min 0.361 secs
  4. Shinya Nakano JPN San Carlo Honda Gresini (B) 2min 0.553 secs
  5. John Hopkins USA Kawasaki Racing Team (B) 2min 0.591 secs
  6. Nicky Hayden USA Repsol Honda Team (M) 2min 0.607 secs
  7. Alex de Angelis RSM San Carlo Honda Gresini (B) 2min 0.931 secs
  8. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP (B) 2min 0.964 secs
  9. Andrea Dovizioso ITA JiR Team Scot MotoGP (M) 2min 0.974 secs *
  10. Colin Edwards USA Tech 3 Yamaha (M) 2min 1.064 secs
  11. Toni Elias SPA Alice Team (B) 2min 1.326 secs
  12. Chris Vermeulen AUS Rizla Suzuki MotoGP (B) 2min 1.504 secs
  13. James Toseland GBR Tech 3 Yamaha (M) 2min 1.798 secs
  14. Marco Melandri ITA Ducati Marlboro Team (B) 2min 1.913 secs
  15. Anthony West AUS Kawasaki Racing Team (B) 2min 1.984 secs *
  16. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP (M) 2min 2.026 secs *
  17. Sylvain Guintoli FRA Alice Team (B) 2min 2.348 secs
  18. Jorge Lorenzo SPA Fiat Yamaha Team (M) 2min 2.480 secs *

* catatan waktu FP 1

GP China 2007 – 06/05/2007:
Pole position: Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha (M) 1min 58.424secs
Fastest lap: Casey Stoner AUS Ducati Marlboro (B) 1min 59.857secs

Jorge Lorenzo Paska Operasi Lengan.

Jorge Lorenzo post-operation

Lorenzo pulih dengan baik setelah sukses menjalani operasi di tangan kanannya.

Pembalap tim Fiat Yamaha Jorge Lorenzo telah pulih dengan baik setelah sukses menjalani operasi di tangan kanannya. Di tiga balapan pertama pemuda 20 tahun tersebut menderita sakit akibat sindrom kompartemental, biasanya disebut ‘Pompa Lengan’, operasi medis tersebut dilaksanakan oleh Dr. Xavier Mir, kepala bedah tangan dari Institut Universitari Dexeus di Barcelona.

Prosedurnya, yang mana umum bagi para pembalap MotoGP adalah, bertujuan untuk mengendurkan kompresi otot di dalam lengan guna menghilangkan rasa sakit dan hilangnya tenaga, yang mana terjadi khususnya ketika stres. Keputusan untuk melakukan operasi diambil saat dimana waktu jeda balapan mencukupi guna pemulihan secara maksimal sebelum seri berikutnya dimulai, yaitu seri GP Cina tanggal 4 mei nanti. Lorenzo telah mengadakan jumpa pers bersama dengan manajernya Dani Amatrian, ibundanya Marxeda Guerrero dan Dr. Xavier Mir. Dia sekarang berada di London untuk melanjutkan program pemulihan di rumah.

Dr. Mir berkomentar: “Operasi medis telah berjalan sukses dan luka bekas operasi akan sembuh dengan cepat. Kami memutuskan hanya mengoperasi satu lengan saja sebab, kami percaya bahwa hal tersebut akan membuat Lorenzo lebih siap saat gelaran di Cina. Banyak pembalap telah melakukan operasi seperti ini dan pengalaman menunjukkan bahwa mereka tidak perlu mengoperasi tangan yang satunya lagi. Jorge sekarang dalam tahap pemulihan, dan atlit elit seperti dia, kami berharap dia akan pulih lebih cepat dari biasanya.”

Lorenzo berkata: “Saya sedikit takut sebelum operasi tapi sekarang saya sangat senang sebab kelihatannya segala sesuatunya berjalan dengan baik seperti yang kami harapkan! Ini merupakan pilihan yang berat tapi saya pikir ini yang terbaik sebab seri Cina sudah dekat, tapi tidak terlalu dekat dan kami punya cukup waktu guna pemulihan. Saya menderita sakit di tiga balapan sebelumnya, termasuk di Portugal, dan saat itu sangat sulit untuk membalap secara maksimal, jadi kami pikir tepat untuk menjalani operasi ini.”

“Dokter memastikan padaku bahwa saya akan mampu membalap di Cina. Kami tidak mempunyai banyak waktu dan ini merupakan kesempatan terakhir sebelum rehat musim panas nanti, tanpa harus ketinggalan seri balapan. Saat ini saya punya waktu untuk pemulihan dan saya akan melakukannya secara maksimal agar saya berada dalam kondisi yang baik saat nanti di Cina — bahkan saya akan tetap kesana walau apapun yang terjadi, meskipun saya harus membalap dengan satu tangan!

“Sekarang saya kembali ke rumahku di London dan beristirahat sebelum nantinya saya terbang menuju Cina. Masalah terbesarku saat ini adalah cukup sulit untuk melakukan sesuatu saat ini jadi ibundaku yang akan mengurusi saya!” 🙂 anak mami …

Lorenzo vs Pedrosa “Persaingan Panas” Dimulai!

Lorenzo VS PedrosaDani Pedrosa lebih senior bagi Jorge Lorenzo, namun sikap pembalap Repsol Honda itu membuat rookie dari tim Fiat Yamaha ini kecewa.

Sikap yang dimaksud adalah tidak adanya niatan Pedrosa memberi selamat atas apa yang diraihnya di seri Qatar dua minggu lalu saat menjadi runner up. Bahkan saat mengisi podium, kedua pembalap terlihat tidak bertegur sapa.

Lumrahnya, tiga juara akan saling mengucapkan selamat di atas podium, atau bahkan sebelum bergerak ke panggung juara. Namun Lorenzo mengaku tidak mendapat kehangatan itu dari Pedrosa.

“Saya tak suka ia tidak memberi selamat kepada saya, meskipun kami semua mampu dan bisa mengucapkan apa yang kami ingin sampaikan,” sindir Lorenzo.

“Jika saya jadi dia (Dani Pedrosa), saya pasti memberi selamat kepada pendatang baru yang finis kedua,” sambungnya.

Dugaan awal, Pedrosa masih menyimpan kenangan persaingan panas di kelas 125 cc dan 250 cc. Klimaksnya adalah tabrakan yang terjadi antara mereka saat Grand Prix 2005 di Jerman yang menyebabkan Lorenzo jatuh dan Pedrosa mengalami kerusakan pada knalpotnya namun masih dapat menjuarai grand prix tersebut, Rossi juga pernah terpleset dibagian track tersebut saat di Sachsenring tahun lalu (2007) ketika mencoba meng-overtake Anthony West.

Namun, tak seperti Lorenzo, Pedrosa sepertinya memilih untuk menyimpan kenangan masa lalu itu dan membawanya ke level MotoGP. Lorenzo pun menilai Pedrosa tak seharusnya bersikap seperti itu.

“Saya berusaha untuk baik kepada semua, menjadi lelaki sejati dan jika memang ada orang yang lebih baik dari saya, maka ia pantas diberi selamat. Berat memang, tapi saya akan tetap menyelamatinya,” tandasnya.

Apapun itu, tambah Lorenzo, rivalitas seperti itu merupakan bumbu kompetisi. Yang terpenting adalah meraih yang terbaik di setiap seri dan memburu gelar juara dunia.

Lorenzo, Pressure Melambatkannya.

Jorge LorenzoJorge Lorenzo berkata bahwa pressure yang dialaminya untuk debut pertama di MotoGP mencegahnya untuk dapat bertarung dengan Casey Stoner hingga akhir lap di Grand Prix Qatar tadi malam (10/03/08).

Rider tim Fiat Yamaha tersebut hanya dapat menguntit Stoner hingga lap 15, kemudian Stoner terus menambah gap dengan Lorenzo hingga lima detik di akhir balapan, dan Lorenzo harus puas dengan posisi 2.

“Ini membuatku amat sangat gembira,” ungkap Lorenzo. “Jelas sekali kemenangan mungkin dapat lebih baik lagi, tapi Casey Stoner dan Ducati-nya sangat cepat bagiku. Dia pantas menang.

“Hingga paruh balapan saya dapat menguntitnya dibelakang, dan saya rasa dapat hingga lap akhir. Tapi kemudian lenganku terasa latih karena tekanan di balapan pertamaku ini (di MotoGP) dan catatan waktuku merosot hingga akhir balap.”

Lorenzo Menambahkan: “Hari ini saya punya kesempatan untuk menang tapi kami tidak dapat melakukannya karena Stoner sangat cepat dan dia pantas untuk menang. Tapi mari kita tidak berpikir mengenai kejuaraan. Bisa saja nanti kami mungkin hanya dapat finish ke sepuluh di Jerez, atau mungkin lebih baik dari sekarang. Inilah hasil saat ini dan selanjutnya kita lihat saja.”

Hasil Kualifikasi Qatar – Sabtu.

Jorge Lorenzo

Kejutan terjadi di sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Dua rookie plus pembalap gaek Yamaha mengakhiri dominasi Casey Stoner di sesi latihan. Pole position direbut Jorge Lorenzo.

Pembalap baru tim Fiat Yamaha itu, yang dalam dua musim terakhir menjuarai kelas 250cc, tampil sensasional. Ia akan start paling depan di balapan pertama di musim ini setelah mencatat waktu terbaik satu menit 53,927 detik di sesi kualifikasi yang berakhir Minggu (9/3/2008) dinihari WIB.

Ini adalah puncak penampilan Lorenzo yang di tiga sesi latihan selalu berada di tempat kedua, hanya kalah dari Stoner. Ironisnya, Stoner gagal mempertahankan dominasinya dan harus puas start di tempat keempat.

Juara bertahan dari tim Marlboro Ducati itu juga kalah cepat dari juara dunia Superbike yang beralih ke MotoGP dan membela tim Tech 3 Yamaha, James Toseland. Ia menduduki tempat kedua dengan selisih 0,255 detik dari Lorenzo.

Rekan setim Toseland, Colin Edwards, juga tampil bagus untuk menunjukkan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan. Rider AS berusia 34 tahun itu mencatat waktu tercepat ketiga dengan 1:54.499.

Adapun pembalap Honda terbaik di sesi kualifikasi adalah Randy de Puniet. Punggawa tim Cecchinello itu merebut posisi kelima, di depan juara 2006 dari tim Repsol Honda, Nicky Hayden.

Juara dunia tujuh kali Valentino Rossi tampil tak memuaskan dan hanya berada di urutan ketujuh. Ia terpaut 1,2 detik di belakang Lorenzo yang adalah rekan baru setimnya.

Rookie Andrea Dovizioso dengan JiR Team Scot Honda-nya mengukir waktu tercepat kesembilan, di atas John Hopkins dengan tim barunya, Kawasaki. Duo Suzuki, Chris Vermeulen dan Loris Capirossi hanya menempati urutan ke-11 dan 13.

Marco Melandri masih menemui kesulitan dengan motor Ducati-nya, setelah meninggalkan Honda di akhir musim lalu. Ia akan memulai balapan dari grid ke-16.

Mengenai Doni Tata Pradita, satu-satunya pembalap Indonesia yang tampil di ajang Grand Prix kelas 250cc, ia akan memulai balapan pertamanya dari posisi start paling belakang.

Berpanji tim Yamaha Pertamina Indonesia, dalam sesi kualifikasi II ia gagal memperbaiki waktunya. Alhasil, dari empat sesi yang telah diikuti, hanya di free practice I Doni tidak menjadi juru kunci — satu posisi di atasnya.

  1. Jorge Lorenzo SPA Fiat Yamaha Team (M) 1min 53.927 secs
  2. James Toseland GBR Yamaha Tech 3 (M) 1min 54.182 secs
  3. Colin Edwards USA Yamaha Tech 3 (M) 1min 54.499 secs
  4. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team (B) 1min 54.733 secs
  5. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP (M) 1min 54.818 secs
  6. Nicky Hayden USA Repsol Honda Team (M) 1min 54.880 secs
  7. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team (B) 1min 55.133 secs
  8. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (M) 1min 55.170 secs
  9. Andrea Dovizioso ITA JiR Scot Team (M) 1min 55.185 secs
  10. John Hopkins USA Kawasaki Racing Team (B) 1min 55.263 secs
  11. Chris Vermeulen AUS Rizla Suzuki MotoGP (B) 1min 55.540 secs
  12. Alex de Angelis RSM San Carlo Honda Gresini (B) 1min 55.692 secs
  13. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP (B) 1min 56.070 secs
  14. Toni Elias SPA Alice Team (B) 1min 56.251 secs
  15. Shinya Nakano JPN San Carlo Honda Gresini (B) 1min 56.434 secs
  16. Marco Melandri ITA Ducati Marlboro Team (B) 1min 56.730 secs
  17. Sylvain Guintoli FRA Alice Team (B) 1min 57.198 secs
  18. Anthony West AUS Kawasaki Racing Team (B) 1min 57.445 secs

Waktu latihan tercepat:
Casey Stoner AUS Ducati Marlboro (B) 1min 55.186secs (FP3)

Waktu Qatar night test tercepat – 1/03/2008:
Jorge Lorenzo SPA Fiat Yamaha (M) 1min 54.552secs (Qualifying tyre)

Grand Prix 2007 Qatar – 10/03/2007:
Pole position: Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha (M) 1min 55.002secs
Fastest lap: Casey Stoner AUS Ducati Marlboro (B) 1min 56.528secs

Lorenzo Tidak Mau Terbuai.

Jorge LorenzoJorge Lorenzo bersikeras bahwa dia mempertahankan ekspektasinya untuk balapan pertama MotoGP-nya tetap dalam kendalinya, meskipun dia berhasil menjadi pembalap tercepat saat tes malam di Qatar Jum’at lalu.

Juara dunia ganda kelas 250cc ini mengawali debut di kelas para raja bergabung dengan tim pabrikan Yamaha, dan telah mempertajam catatan waktunya secara mengesankan sejak tes musim dingin.

Dia mengalahkan James Toseland (Tech 3 Yamaha) sebagai pencatat waktu tercepat pada menit penutupan pengujian di Qatar.

Walaupun didukung oleh pabrikan yang sama (Yamaha), Toseland dan Edward masih menggunakan mesin Yamaha konvensional (spring valve) yang disempurnakan, sedangkan Lorenzo menggunakan mesin Yamaha terbaru yang mengadopsi Katup Pneumatic, sama seperti motor Rossi tetapi dengan ban yang berbeda (Lorenzo memakai Michelin).

“Saya sangat senang karena kami telah menjalani dua hari pengujian dengan ritme yang sangat baik,” ungkap Lorenzo.

“Performa kami konsisten, dan merupakan sesuatu yang sangat penting setelah beberapa masalah yang kami alami pada tes sebelumnya, dan ini membuatku percaya diri dengan balapan pertama nanti (9 Maret).

“Simulasi balap yang kami lakukan hari ini (Jum’at) sangat positif, walaupun saya pikir kami perlu beberapa pekerjaan untuk bagian belakang motor yang mungkin dapat membuat kami lebih cepat lagi.

Tetapi pemuda Spanyol tersebut bersikeras bahwa dia tidak akan terpesona dengan hasil dari tes di Qatar tersebut.

“Disamping semua hal positif ini kami harus tetap menjejakkan kaki kami di bumi, sebab saya belum pernah balapan dengan pembalap lainnya dan balapan pertama (MotoGP) merupakan pengalaman pertama bagiku,” tegas Lorenzo.

“Minggu depan banyak hal yang berbeda jadi kami harus tetap fokus dan berharap mempertahankan ritme yang baik ini.

“Saya senang sebab sekarang orang-orang mengerti bahwa saya siap untuk ini (kejuaran MotoGP), dan ini sangat penting bagiku dan kepercayaan diriku.”

Lorenzo menolak untuk memprediksikan mengenai musim pertamanya nanti.

“Saya belum berpengalaman di MotoGP jadi saya belum bisa mengatakan bagaimana kejuaraan dunia ini akan berlangsung,” ungkap Lorenzo.

“Tapi dengan hasil baik di tes musim dingin dan dengan beberapa pengalaman di kejuaraan mungkin akan menjadi lebih baik.”